PDAM Sosialisasi Di Medan Deli |
Medan, WartaOneNews.com - Latar-belakang adanya sosialisasi kebijakan tarif air minum, mengingat dan melihat kenyataan perkembangan inflasi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Provinsi Sumatera Utara tetap eksis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, dalam permintaan peningkatan kualitas, Kuantitas, Kontinuitas (K3) tetapi dengan harga yang masih terjangkau.
Kegiatan Sambung Rasa Pelanggan bertema "Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air PDAM Tirtanadi" ini sudah dimulai dari tanggal 5 April 2017. Kali ini, Rabu (19/4/2017) pukul 10:00 WIB kegiatan sosialisasi dilakukan di jalan Suasa Raya Kelurahan Mabar Hilir Kec. Medan Deli Aula Kantor Lurah Mabar Hilir.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat se Kecamatan Medan Deli, pengurus LSM Penjara Sumut Zulkifli, Sumbo Saing, Panitia Pelaksana Mahudin Nasution, Ketua DPC LSM Penjara Kota Medan Indra Sembiring, SH dan pengurus lainnya, Sekcam Medan Deli Irvan Siregar, Lurah Mabar Hilir Syahrul, Kepala Cabang PDAM Cemara, Kepala Humas PDAM Tirtanadi Jumirin dan Zulkifli Lubis selaku pembicara dari PDAM Tirtanadi serta pakar dari USU Irvan Sumatupang.
Dihadapan masyarakat dan pelanggan, Direktur PDAM Tirtanadi Provsu diwakili Ir Zulkifli Lubis, MT selaku Wakil Ketua Tim Tarif yang juga sebagai Kadiv SDM mengungkapkan, penyesuaian tarif bukanlah sikap sepihak yang dilakukan PDAM Tirtanadi, penyesuaian tarif air ini dilakukan karena perusahaan perlu berbenah untuk menyediakan air dengan kualitas baik, untuk dipergunakan masyarakat.
Dalam kurun waktu 4 tahun, PDAM Tirtanadi belum ada menaikkan tarif. Hal ini mengakibatkan lambannya pembangunan sarana dan prasarana pengolahan dan pendistribusian air kepada pelanggan, seperti pembangunan instalasi pengolahan air, penggantian pompa air dan jaringan pipa dan lainnya, jelasnya.
Penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi, Zulkifli juga menjelaskan bagaimana situasi dan kondisi PDAM Tirtanadi saat ini serta seluruh pembiayaan yang dikeluarkan PDAM Tirtanadi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya.
"Memang air gratis, tetapi membuat air menjadi bersih dan pengoperasioannya hingga sampai kepada masyarakakat maupun pelanggan itu yang besar biayanya. Makanya dilakukan penyesuaian tarif dan penyesuaian ini sudah disetujui oleh Gubernur Sumut selaku penanggung jawab dari BUMD PDAM Tirtanadi ini," tuturnya.
Adapun hasil yang positif yang berhasil diciptakan PDAM Tirtanadi diantaranya melakukan Input transparansi dan akuntabilitas. Bahkan PDAM Tirtanadi dalam meningkatkan pelayanan juga telah dibuka pembayaran rekening air dan membuka sambungan baru secara online.
" Jadi yang dibayar yang itu proses dari air limbah ke hingga ke kamar mandi pelanggan, " jelas Zulkifli.
Hal senada juga disampaikan Irvan Simatupang dosen dari USU dan sebagai pembicara kegiatan sosialisasi ini mengatakan bahwa penyesuaian tarif itu merupakan hal yang biasa. Apalagi PDAM Tirtanadi sejak tahun 2013 tidak melakukan penyesuaian tarif.
"Kenaikan tarif air ini pastinya sudah dilakukan berbagai kajian, namun saya mengharapkan agar pelayanan PDAM Tirtanadi semakin ditingkatkan. Misalnya jangan ada lagi air kotor maupun mampet, itula yang diharapkan dari masyarakat. Jika ada keluhan dari masyarakat ataupun pelanggan haruslah secara cepat direspon," ujarnya menjelaskan.
Masyarakat yang mendengar sosialisasi ini merespon dengan positif dengan wacana penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi ini.
"Tarif air naik tidak masalah, asal pelayanan ditingkatkan," ujar warga bernama Eko.
Berbeda dengan Eko, Nani masyarakat Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir mengatakan bahwa saat ini belum ada jalur PDAM Tirtanadi yang masuk kedalam Gang dirumahnya.
"Saya berharap agar PDAM Tirtanadi segera membangun jalur ke Lingkungan rumah saya, saya dan keluarga yang lain juga mengharapkan hal yang sama," ujar Nina menerangkan.
Sementara Ketua DPD LSM PENJARA Sumut, Marlon Purba, SH diwakili Sekretaris Zulkifli Tanjung menuturkan penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi masih tahap wajar, mengingat bahan baku pengelolaan air bersih terus mengalami kenaikan.
" Bila dibanding dengan kenaikan tarif listrik jauh sekali perbedaanya, baru 4 tahun alami kenaikan terhitung 2013 lalu dan kenaikan kali ini sesuai Permendagri Nomor 71 Tahun 2016, jadi kita tetap mendukung kebijakan yang sifatnya pro rakyat , "ucap Zulkifki didampingi Sumbo Saing selaku Bendahara DPD LSM PENJARA Sumut dan seluruh anggota LSM.
Acara sosialisasi hari ini tergolong sukses, penilaian sukses itu dapat di lihat dari atensi masyarakat yang memadati ruangan aula dan tidak tertampung sehingga banyak warga dan pengurus dan anggota LSM duduk diluar, tercatat dalam absen kehadiran warga sekitar 180 orang belum masuk anggota dan pengurus LSM PENJARA, jelas Bendahara DPD LSM PENAJARA Sumut, H. Sumbo Saing kepada sejumlah wartawan. (Red/hdc)
Kegiatan Sambung Rasa Pelanggan bertema "Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air PDAM Tirtanadi" ini sudah dimulai dari tanggal 5 April 2017. Kali ini, Rabu (19/4/2017) pukul 10:00 WIB kegiatan sosialisasi dilakukan di jalan Suasa Raya Kelurahan Mabar Hilir Kec. Medan Deli Aula Kantor Lurah Mabar Hilir.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat se Kecamatan Medan Deli, pengurus LSM Penjara Sumut Zulkifli, Sumbo Saing, Panitia Pelaksana Mahudin Nasution, Ketua DPC LSM Penjara Kota Medan Indra Sembiring, SH dan pengurus lainnya, Sekcam Medan Deli Irvan Siregar, Lurah Mabar Hilir Syahrul, Kepala Cabang PDAM Cemara, Kepala Humas PDAM Tirtanadi Jumirin dan Zulkifli Lubis selaku pembicara dari PDAM Tirtanadi serta pakar dari USU Irvan Sumatupang.
Dihadapan masyarakat dan pelanggan, Direktur PDAM Tirtanadi Provsu diwakili Ir Zulkifli Lubis, MT selaku Wakil Ketua Tim Tarif yang juga sebagai Kadiv SDM mengungkapkan, penyesuaian tarif bukanlah sikap sepihak yang dilakukan PDAM Tirtanadi, penyesuaian tarif air ini dilakukan karena perusahaan perlu berbenah untuk menyediakan air dengan kualitas baik, untuk dipergunakan masyarakat.
Dalam kurun waktu 4 tahun, PDAM Tirtanadi belum ada menaikkan tarif. Hal ini mengakibatkan lambannya pembangunan sarana dan prasarana pengolahan dan pendistribusian air kepada pelanggan, seperti pembangunan instalasi pengolahan air, penggantian pompa air dan jaringan pipa dan lainnya, jelasnya.
Penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi, Zulkifli juga menjelaskan bagaimana situasi dan kondisi PDAM Tirtanadi saat ini serta seluruh pembiayaan yang dikeluarkan PDAM Tirtanadi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya.
"Memang air gratis, tetapi membuat air menjadi bersih dan pengoperasioannya hingga sampai kepada masyarakakat maupun pelanggan itu yang besar biayanya. Makanya dilakukan penyesuaian tarif dan penyesuaian ini sudah disetujui oleh Gubernur Sumut selaku penanggung jawab dari BUMD PDAM Tirtanadi ini," tuturnya.
Adapun hasil yang positif yang berhasil diciptakan PDAM Tirtanadi diantaranya melakukan Input transparansi dan akuntabilitas. Bahkan PDAM Tirtanadi dalam meningkatkan pelayanan juga telah dibuka pembayaran rekening air dan membuka sambungan baru secara online.
" Jadi yang dibayar yang itu proses dari air limbah ke hingga ke kamar mandi pelanggan, " jelas Zulkifli.
Hal senada juga disampaikan Irvan Simatupang dosen dari USU dan sebagai pembicara kegiatan sosialisasi ini mengatakan bahwa penyesuaian tarif itu merupakan hal yang biasa. Apalagi PDAM Tirtanadi sejak tahun 2013 tidak melakukan penyesuaian tarif.
"Kenaikan tarif air ini pastinya sudah dilakukan berbagai kajian, namun saya mengharapkan agar pelayanan PDAM Tirtanadi semakin ditingkatkan. Misalnya jangan ada lagi air kotor maupun mampet, itula yang diharapkan dari masyarakat. Jika ada keluhan dari masyarakat ataupun pelanggan haruslah secara cepat direspon," ujarnya menjelaskan.
Masyarakat yang mendengar sosialisasi ini merespon dengan positif dengan wacana penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi ini.
"Tarif air naik tidak masalah, asal pelayanan ditingkatkan," ujar warga bernama Eko.
Berbeda dengan Eko, Nani masyarakat Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir mengatakan bahwa saat ini belum ada jalur PDAM Tirtanadi yang masuk kedalam Gang dirumahnya.
"Saya berharap agar PDAM Tirtanadi segera membangun jalur ke Lingkungan rumah saya, saya dan keluarga yang lain juga mengharapkan hal yang sama," ujar Nina menerangkan.
Sementara Ketua DPD LSM PENJARA Sumut, Marlon Purba, SH diwakili Sekretaris Zulkifli Tanjung menuturkan penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi masih tahap wajar, mengingat bahan baku pengelolaan air bersih terus mengalami kenaikan.
" Bila dibanding dengan kenaikan tarif listrik jauh sekali perbedaanya, baru 4 tahun alami kenaikan terhitung 2013 lalu dan kenaikan kali ini sesuai Permendagri Nomor 71 Tahun 2016, jadi kita tetap mendukung kebijakan yang sifatnya pro rakyat , "ucap Zulkifki didampingi Sumbo Saing selaku Bendahara DPD LSM PENJARA Sumut dan seluruh anggota LSM.
Acara sosialisasi hari ini tergolong sukses, penilaian sukses itu dapat di lihat dari atensi masyarakat yang memadati ruangan aula dan tidak tertampung sehingga banyak warga dan pengurus dan anggota LSM duduk diluar, tercatat dalam absen kehadiran warga sekitar 180 orang belum masuk anggota dan pengurus LSM PENJARA, jelas Bendahara DPD LSM PENAJARA Sumut, H. Sumbo Saing kepada sejumlah wartawan. (Red/hdc)