Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Penandatanganan Kesepakatan Induk tentang
Penyediaan Fasilitas Penyiapan Proyek dan Pendampingan
Transaksi Pada proyek Infrastruktur Kerjasama
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Transportasi Kota Medan , Jumat (05/05/2017). (foto)
Medan, WartaOneNews.com -  Sarana Transportasi massal perkotaan berupa Light Rail Transit (LRT) di Kota Medan segera terwujud. Pemko Medan dan Kementerian Keuangan RI telah menandatangani kesepakatan induk tentang penyediaan fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi pada proyek infrastruktur Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Transportasi Kota (Urban Transport) Medan.

"Penandatangan ini dilakukan dalam mewujudkan pembangunan transportasi massal perkotaan di Kota Medan," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di sela-sela penandatanganan di D’Heritage Grand Aston City Hall, Jumat (05/05/2017).

Penandatangan dilakukan Wali Kota dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan disaksikan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintahan dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu Freddy Rickson Saragih, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan.

Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kemenkeu karena telah menyanggupi permintaan Pemko Medan untuk memberikan bantuan berupa fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi pada proyek infrastruktur sebagai tindak lanjut dari penyusunan kajian awal pra studi kelayakan pembangunan LRT Kota Medan pada tahun lalu.

Pemko Medan, kata dia, memang mempunyai kebijakan dan strategi untuk menerapkan sistem angkutan umum massal yang modern dan terpadu yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 dan RTRW Kota Medan tahun 2031.

“Dengan penyediaan sistem angkutan umum massal melalui pola KPBU ini, diharapkan menjadi salah satu jawaban tentang manajemen kebutuhan perjalanan transportasi masyarakat perkotaan secara inklusif dan berkelanjutan,” demikian Wali Kota menutup keterangannya kepada para awak media. (Red)