WartaOneNews.com, – Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs.
Paulus Waterpauw kunjungi Masjid Agung Medan dalam rangka bersilaturahmi
antar agama bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sumut. Rabu
(28/2) pukul 14.30 wib.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua FKUB Medan Maratua Simanjuntak
bersama dengan pengurus dari berbagai agama, Para PJU Polda Sumut dan
Kapolrestabes Medan.
Kedatangan Kapolda Sumut di sambut oleh para pengurus dari Masjid
Agung Medan. Kapolda Sumut beserta rombongan langsung menuju ke ruang
rapat masjid agung medan yang pada saat ini masih dalam prosea
pembangunan.
Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari wakil pengurus Masjid
Agung Medan Hendra yang mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sumut
beserta rombongan yang sudah bersedia hadir untuk bersilaturahmi
sekaligus berkunjung ke masjid yang sedang dibangun.
Pengurus berharap nantinya Masjid Agung dapat menjadi icon dari kota
Medan karena saat ini masjid yang akan di bangun dengan Menara 199 Meter
dan sejauh ini pengumpulan dana untuk membangun masjid masih dari
masyarakat belum ada bantuan dari pemerintah.
Sementara Ketua FKUB Maratua Simanjuntak menyampaikan bahwa kemarin
bersama Kapolda Sumut sudah berkunjung ke Vihara dan saat ini diberikan
kesempatan untuk dapat bersilaturahmi ke masjid masjid di kota Medan
ini. “Tentunya kebersamaan antar umat beragama harus tetap kita pupuk
dan menjadikan perbedaan adalah sebuah keindahan dalam hidup,” ujarnya.
Kapolda Sumut juga turut memberikan kata sambutan serta mengucapkan
terimakasih kepada para pengurus sudah menerima dengan sangat hangat.
Tentunya dalam kegiatan ini untuk bersilatutahmi dan memperkuat rasa
toleransi sebagai sesama umat beragama yang berbeda. Dalam kegiatan ini
Kapolda Sumut menjelaskan mengenai program Kapolri yaitu Promoter.
“Bantu kami untuk memberikan koreksi – koreksi untuk menjadi lebih
baik lagi dengan masukan dari para pengurus Masjid Agung. Saya hadir di
Masjid Agung tentunya sebagai kapolda untuk melayani masyarakat apalagi
soal keamanan. Jangan mudah termakan isu soal penyerangan para ulama
karena menjaga kemanan merupakan tugas utama kami. Tentunya tujuan kami
bersama ketua FKUB agar mampu menjaga kerukunan umat beragama di
Sumatera Utara,” ujarnya mengakhiri. (Red)