Medan- Wartaonenews.com .-Diklat Penguatan Kepala Sekolah SD dan SMP ini bertujuan yaitu
mengoptimalkan kompetensi kepala sekolah berdasarkan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP), dan diharapkan semua peserta akan mampu melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai Kepala Sekolah yang profesional. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Batu Bara, Ilyas Sitorus saat memberikan sambutan dalam pembukaan diklat
penguatan kepala sekolah SD dan SMP se Kabupaten Batu Bara yang di
selenggarakan di Griya Hotel Medan Selasa (24/09).
Pemerintah Kabupaten Batu Bara di bawah Kepemimpinan Bupati
Ir. H. Zahir M.AP dan Oky Iqbal Frima Wakil Bupati sangat mengapresiasi
kegiatan ini, karena dengan pengetahuan dan wawasan yang semakin luas
bagi kepala sekolah, tentunya akan mempengaruhi mutu sekolah yang ada di
Batu Bara.Lanjut ilyas, Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di
dalam suatu sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan sangat menentukan
maju mundurnya suatu sekolah.
Sementara Ka P4TK Medan, Rosoki Lubis mengatakan dalam
sambutannya tugas kepala sekolah yang kompleks tersebut tidak dapat
dirumuskan seluruhnya ke dalam suatu prosedur tugas kepala sekolah.
Sebagaimana sangat jelas tertuang pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
tentang Kompotensi Kepala Sekolah Antara Lain Kompotensi Manajerial,
Kompotensi Kewirausahaan dan Kompotensi Supervisi. P4TK dalam hal ini
bertindak sebagai wali kegiatan. Sekaligus penanggung jawab kegiatan ini. Oleh karenanya
harapan kamu, Pak Bupati, pak kadisdik maupun saya melalui diklat ini,
sangat diharapkan kompotensi ini akan tercapai sehingga nanti berimbas
pada kemajuan mutu pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Batu Bara
ujarnya.
Kegiatan Diklat penguatan Kepala Sekolah dibuka oleh
Pembantu Rektor 1 Universitas Muhammadyah Sumatera Utara, Dr. H.
Muhammad Arifin Gultom, SH.MH. dalam sambu
merupakan kegiatan tatap muka. Model ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan pengalaman empirik sesuai dengan karakteristik peserta diklat. Pada akhir kegiatan, peserta diklat.
merupakan kegiatan tatap muka. Model ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan pengalaman empirik sesuai dengan karakteristik peserta diklat. Pada akhir kegiatan, peserta diklat.
Penyusunan rencana pengembangan sekolah berdasarkan hasil
analisis capaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dapat
diimplementasikan disekolah.
“Diklat ini dilaksanakan dari ( 24/10 )di Griya Hotel Medan.
“Diklat ini dilaksanakan dari ( 24/10 )di Griya Hotel Medan.
Hadir dalam kegiatan Plt. Kadisdik kabupaten Batu Bara,
ilyas Sitorus, Kepala P4TK Medan, Rosoki Lubis, Pembantu Rektor 1 UMSU,
M. Arifin Gultom serta Narasumber dan Kabid GTK Disdik Batu Bara,
Hermansyah serta unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara . (Syukur )