Batubara.wartaonenews.
Keberadaan Dewan Pendidikan di Kabupaten Batubara diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Sejalan dengan itu, Dewan Pendidikan juga dapat memberikan pertimbangan dukungan dan sekaligus mengawasi dan mediator bagi kepentingan pendidikan di Batu Bara.
Keberadaan Dewan Pendidikan di Kabupaten Batubara diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Sejalan dengan itu, Dewan Pendidikan juga dapat memberikan pertimbangan dukungan dan sekaligus mengawasi dan mediator bagi kepentingan pendidikan di Batu Bara.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Batubara, Ilyas Sitorus, saat membuka Sosialisasi Peningkatan Mutu
Pendidikan melalui Pembinaan Dewan Pendidikan, di Aula Kantor Dinas
Pendidikan Batubara, Kamis, (21/11/2019).
Ilyas mengatakan, Dalam era revolusi industri 4.0, sistem
pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi
menarik. Oleh karena itu, kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan
harus melakukan Transfer of knowledge. Dan dalam mengelola pendidikan
yang akan memberikan kepada peserta didik kita, kita dituntut tidak
boleh gaptek, ujar ilyas.
Kita berubah dari semula menjadi pemberi pengetahuan
menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang
imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta team work dan empati
sosial karena nilai-nilai itulah yang tidak dapat diajarkan oleh mesin.
Selaku narasumber, DR. Darwin, S.T., M. Pd., menuturkan,
untuk meningkatkan mutu pendidikan, semua pihak harus terlibat. Mulai
dari guru, kepala sekokah, orang tua siswa, bupati, DPRD hingga
pemerhati pendidikan. Selain itu, diperlukan sinergisitas bersama
membangun komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Batubara.
"Untuk meningkatkan mutu pendidikan, semua pihak harus
terlibat. Tak hanya itu, harus ada komitmen bersama. Harus ada kemauan
yang kuat, tekat yang tinggi, keinginan yang dalam serta menjadi janji
diri," kata Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan ini.
Darwin juga menjelaskan tentang identifikasi permasalahan
pendidikan. Diantaranya ; permasalahan kesiswaan dan lulusan,
permasalahan tenaga pendidik, permasalahan tenaga kependidikan,
permasalahan kurikulum, permasalahan proses pembelajaran, permasalahan
sarana dan prasarana serta permasalahan kelembagaan dan pengelolaan.
Masih menurut Ketua Ismapi Sumatera Utara ini, permasalahan
pendidikan adalah permasalahan soal kebijakan. Dimana belum tersedianya
kebijakan pemerintah kabuoaten/kota tentang pendidikan. Seperti, perda
pendidikan, perwal tentang RIP/RPJP dan proyeksi pendidikan 25 tahun
kedepan.
Selain itu, masih adanya keengganan berorientasi mutu.
Lemahnya konsistensi implementasi kebijakan pendidikan pusat serta
respon terhadap kebijakan pendidikan nasional dan daerah belum maksimal,
sebagai akibat lemahnya kualitas sosialisasi dan tidak pernah diukur
tingkat pemahaman pelaku pendidikan, tambah Darwin.
"Untuk itu, mari kita bangun komitmen bersama. Kita
rencanakan bersama, kita laksanakan bersama, hasilnya kita nikmati
bersama dan resikonya kita tanggung bersama. Setelah itu, mari kita
evaluasi diri kita bersama dengan jujur," ujar Darwin.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Batubara Zainal
Alwi dalam sambutannya sangat menyambut baik kegiatan ini, kami di
undang Plt. Kadisdik sebelum ini dilaksanakan. Kami diajak berdiskusi
tentang bentuk kegiatan ini, apalagi kegiatan kali ini melihat semua
jenjang pengelola satuan pendidikan ada komite sekolah, ada kepala
sekolah, ada pengurus K3S, MKKS, unsur PGRI dan juga pejabat
dilingkungan dinas pendidikan juga di libatkan sehingga apa yang kita
kerjakan hari ini dan besok hasilnya akan diketahui semua kita untuk
bagaimana membangun pendidikan di Batu Bara tanah bertuah ini, ujar
Zainal yang juga Kadisdik Batu Bara periode 2012 sd. 2013.
Masih menurut zainal kegiatan seperti ini sangat kami harapkan dan kami akan dukung program kegiatan Plt Kadisdik. Kami juga mengikuti yang sudah dilakukan Plt. Kadisdik selama menjabat di Batu Bara, beliau
Selalu mengajak sekolah untuk lebih baik dan guru guru agar membantu peserta didik dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa, ujar Zainal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pendidikan
Batubara, Ketua PGRI, Ketua K3S, Ketua MKKS, Ketua Himpaudi masing
masing bersama pengurus, Korwas, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah,
Penilik, dan Perwakilan Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs unsur Disdik.(Sk)