Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
 
Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dengan insan Pers, Polda Sumatera Utara mengadakan Family Gathering bersama Wartawan unit Polda Sumut di Resto Budaya Tanjung Morawa, Sabtu (14/12) sekira pukul, 12.30 Wib.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut serta Insan Pers yang hadir.
Kabid Humas menyampaikan bahwa kegiatan ini mungkin merupakan kegiatan tatap muka terakhir Kapolda Sumut dengan rekan-rekan jurnalis yang ada di Polda Sumut karena Kapolda akan mohon diri dari Polda Sumut.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada rekan jurnalis karena selama pimpinan Kapolda Sumut selalu memposting narasi yang selalu membangun Polda Sumut, maka dari itu diharapkan untuk Kapolda yang baru juga para jurnalis dapat memberikan hal yang sama.


Josmarlin selaku perwakilan wartawan juga mengucapkan rasa bangga kepada Kapolda Sumut yang sudah sangat banyak berkarya di Sumatera Utara hingga dapat mencapai kenaikan Pangkat dan Jabatan yang baru.
Beliau juga menyampaikan bahwa semua hal yang berhasil digapai Kapolda tidak semata-mata dengan mudah, melainkan dengan usaha yang sangat keras untuk menjaga stabilitas kamtibmas.


Hal ini dibuktikan dengan gebrakan-gebrakan yang diakukan seperti menjadi orangtua angkat terhadap para nelayan, mengumpulkan para abang betor, bilal mayit, dan juga para jurnalis dengan merangkul penuh tanpa memandang bulu.
Sementara itu, Kapolda Sumut dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada rekan-rekan jurnalis yang selama ini sudah membantu membangun Polda Sumut dalam pemberitaan yang baik melalui media cetak, elektronik, dan media sosial dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di Sumut.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa hal tersebut didasari oleh kesadaran bahwa fungsi media tidak hanya sebagai alat penyebar informasi melainkan dapat menebarkan berita yang belum tentu benar yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan terhadap situasi kamtibmas di negara ini. (Imam Ritonga)