Deli Serdang- Wartaonenes.com//. Terkait dugaan korupsi penggunaan anggaran dana bos TA. 2019 kepsek UPT spf sdn 104256 rugemuk pantai labu tersebut. Sampai sekarang belum ada memberikan Keterangan konfirmasi klarifikasi terkait penggunaan anggaran dana bos sdn 104256 rugemuk kec. Pantai labu, senin (22/09/2020).
Melalui panggilan selularnya, Kadisdik deli serdang timur tumanggor terkesan bungkam dihubungi kru media wartaonenews.com Melalui via sms wa selulernya
Ijin abgda Knapa saya hubungi berulang ulang tdk abgda jawab, sms kita juga demikian tidak abgda balas. Mohon tanggapan abgda soal kasus dugaan kepsek UPT spf sdn negeri 104256 rugemuk pantai labu yg terindikasi korupsi abgda..?
Sambung ucap kru media, Berarti satu kecamatan pantai labu kepsek sd negeri di bawah naugan Korcam ibu roma ito siregar seperti ni lah abgda kepsek nya bermental bobrok membuat dunia pendidikan hancur balau krn di jumpai wartawan saja tidak mau jujur, alergi terhadap kru media tidak mau buka bukaan soal anggaran dana bos yg di gunakan semua kepsek dn di pertanggung jawabkan mereka..?
Dari 11 item penggunaan dana BOS tersebut dimulai sejak TW 1 hingga TW 4, terlihat beberapa kejanggalan dalam penggunanya. Diantaranya, penggunaan dana BOS TA. 2019 untuk kategori No.1 Komponen Pengembangan Perpustakaan, pihaknya menganggarkan pada TW 2 sebesar Rp 61.874.500,- . No. 1a2. komponen jumlah dana pembelian buku TW 2 sebesar Rp. 35.257.300,-. No.1.e.1 pengembangan non buku text sebesar Rp.25.537.000,-.
Selanjutnya, No.5 pengelolaan sekolah TW 2 sebesar Rp. 25.684.999, TW 3 sebesar Rp.14.780.000. TW 4 sebesar Rp. 15.439.900. No.8 Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah di TW 2 sebesar Rp. 14.300.500. TW 3 sebesar Rp.15.301.000
Dari semua item yang di konfirmasi klarifikasi oleh media online ini , prihal dugaan penggunaan dana BOS tahun ajaran 2019 oleh pihak kepsek UPT SPF SD Negeri 104256 rugemuk kec. Pantai labu terdapat dugaan penyimpangan, dan tak lupa bapak Zulkarnain Harahap SH,MH selaku Tokoh, aktivis pemerhati pendidikan Sumatera Utara mengharapkan penegak hukum Polres Deli Serdang, Kejari Deli serdang, khususnya tipikor poldasu segera untuk dapat menindak lanjuti temuan penyimpangan dana bos yang merugikan uang negara.
( m.Syafii hrp. )
