Medan wartaonenews.com, sabtu (18/6/2022) pukul 15. 20 Wib.
Untuk mengatasi krisis pembelajaran, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim B.A, MBA meluncurkan Merdeka Belajar, berdasarkan kepmendikbudristek keputusan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi nomor 56/M/tahun 2022 tentang penerapan kurikulum merdeka belajar sebagai pedoman edukasi guru mengajar, teman penggerak belajar siswa belajar mandiri dan berkarya.
Pada pelaksanaan kegiatan IKM Implementasi kurikulum merdeka ini para guru-guru SMK Negeri 1 medan penuh dengan semangat ceria antusias mengikuti gelar implementasi kurikulum merdeka turut menghadirkan 2 narasumber dari bidang pendidikan yaitu narasumber pertama Bapak Ichsanul Arifin Siregar S.STP selaku Kabid PSMK Dinas Pendidikan Provinsi sumatera utara Narasumber kedua Dr. Hironymus ghodang S.Pd. M.Si
selaku badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi sumatera utara.
Kabid PSMK provinsi Sumut Ichsanul Arifin Siregar, S. STP bertindak sebagai narasumber kegiatan pola pembelajaran kurikulum merdeka mewakili Dinas pendidikan provinsi sumut memberikan penjelasan
kepada kru media wartaonenews.com beserta guru-guru di aula. SMK negeri 1 Medan mengatakan
Kita bukan Diklat, ni adalah Bimbingan teknis (Bimtek) Workshop untuk mengimplementasikan Kurikulum merdeka belajar panduan di tahun 2022-2023 khususnya bisa diaplikasikan untuk tahun ajaran baru, ini adalah kegiatan yang positip mengembangkan pemahaman dan pengetahuan para guru tentang besiknya Kurikulum Bagaimana SMK ke depan, sesuai harapan pemerintah, khususnya Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan PLT (pelaksana tugas) Bapak Kadisdik provinsi Sumut Lasro Marbun SH. Mhum "ucapnya"
Lanjut konfirmasi kru media wartaonenews.com kepada narasumber fasilitator Kabid Psmk pada saat Indonesia di Landa Wabah pandemi Covid 19 (Corona Virus (diseases-19). Virus yang disinyalir mulai mewabah 31 Desembe 2019 hampir ke seluruh penjuru dunia, dan ketertinggalan bagi anak sekolah siswa/i pelajar, baik itu para semua guru, kepala sekolah
sambung ungkap Kabid SMK
Ya tentunya kan implementasi Kurikulum Merdeka sebagian menyampaikan permasalahan
menyebabkan ketertinggalan pembelajaran atau lost (kehilangan) pembelajaran dampak akibat pandemi covid 19, menjadi hambatan di sektor pendidikan tersebut.
maka diharapkan dengan diungkapkannya Kurikulum Merdeka Belajar ini bisa menyelesaikan ketertinggalan, kehilangan krisis pembelajaran kemudian tidak perlu penuntasan tapi memilih Kurikulum-kurikulum yang esensial, berguna untuk mengembangkan hard-skill nya dan soft skill Profil Pancasila, disinggung apakah ini program Kemendikbud Ristek oleh kru media wartaonenews.com
lanjut kabid PSMK Dinas pendidikan provinsi sumut sudah pasti dong Kurikulum kan masih kewenangan pusat, melalui Kemendikbud Ristek tidak boleh, kita belum bisa buat, yang kita bisa buat Kurikulum Kearipan/muatan Lokal "ujarnya'
seperti pemberitaan sebelumnya di hari pertama kegiatan implementasi kurikulum merdeka (IKM) sudah terlaksana lancar di sekolah SMK negeri 1 Medan di tanggal 16/6/22, Para guru-guru SMK negeri 1 medan berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sudah memberikan pembekalan, mengedukasi Kurikulum Merdeka Belajar, diterangkan dengan cerdas, lugas, menarik dan humoris oleh narasumber Dr. Hironymus Ghodang, SPd, M.Si dari
Widyaiswara Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Sumatera Utara sebagai sumber informasi, inspirasi, literasi pengetahuan Guru bermanfaat dalam mengajar siswa/i pelajar.
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengajar Guru melihat peminatan potensi siswa, potensi akademik dan bakat ketrampilan khusus semua di bimbing guru berkompetensi untuk terarah, terasah sesuai potensi akademiknya dan bakat ketrampilan khususnya, kegiatan berlangsung 4 hari mulai 16,17,18,dan 1July," 'tutur Kepsek SMK Negeri 1 Medan Drs Usman Lubis SKom MM menerangkan kembali sebelum nya kegiatan ke dua IKM di tangal 29 Juni di ganti di tanggal 17 di majukan' tutupnya.(Syafi'i HRP/put)