MEDAN - WONews.com//. Acara puncak Peringatan DPP Pengajian Al-Hidayah ke-43 baru saja dilaksanakan pada Selasa (11/10/2022) di Aula DPP Partai Golkar, Jakarta.
Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara untuk menyambut usianya yang lebih dari empat dasawarsa ini, diantaranya : Webinar "Yuk Kelola Sampah Maskermu" kolaborasi antara DPP Pengajian Al-Hidayah dan Yayasan De Bestari, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Workshop Sosialisasi Tenaga Kerja, hingga Santunan Anak Yatim DPD Pengajian Al-Hidayah DKI Jakarta.
Pada perayaan yang kepanitiaannya diketuai oleh Melli Nuraini Darsa ini, DPP Pengajian Al-Hidayah mengangkat tema "43 Tahun Pengajian Al-Hidayah Berkiprah dan Mengabdi Untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa".
Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian, yang ingin menjadikan peringatan kali ini sebagai sarana refleksi terhadap perjalanan Pengajian Al-Hidayah dan melakukan kontlempasi untuk perjalanan Pengajian Al-Hidayah ke depan.
"Melalui momentum ini, saya ingin mengapresisasi dedikasi Pengajian Al-Hidayah yang telah menunjukkan kiprahnya untuk menggerakkan perempuan Indonesia mengeluarkan potensi yang dimilikinya, menjamin hak-hak perempuan dan keluarga, pemberdayaan perempuan, hingga keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia," terang politikus Partai Golkar itu.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Mujib Rochmat, Anggota FPG MPR RI yang menyampaikan pentingnya peran Pengajian Al-Hidayah sebagai organisasi masyarakat yang melakukan syiar Islam yang menghargai kebhinekaan. Ini tidak lain juga bentuk perhatian Partai Golkar terhadap agama dan pemeluk agama karena Partai Golkar memandang agama sebagai pondasi penting membagun Indonesia melalui Pancasila sila yang pertama.
"Saya mengusulkan agar tagline DPP Pengajian Al-Hidayah adalah berkarya untuk kemajuan bangsa dan berkhidmat untuk kemaslahatan umat. Hal ini sebagai upaya untuk membangun masyarakat yang sholeh dan sholehah," jelas Mudjib.
Fahd El Fauz Arafiq, Ketua Bidang Keormasan Partai Golkar dalam sambutannya juga menegaskan posisi penting DPP Pengajian Al-Hidayah sebagai intrumen organisasi masyarakat di lingkungan Partai Golkar. Diharapkan DPP Pengajian Al-Hidayah bisa memberikan andil untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Perayaan Milad DPP Pengajian Al-Hidayah ditutup dengan skrining Kanker Payudara dan juga pemotongan tumpeng yang dilakukan secara bersama-sama oleh jajaran petinggi DPP Pengajian Al-Hidayah yaitu Hetifah Sjaifudian, Siti Marhamah, Iin Kandedes, dan Wa Ode Rabia Al Adawia.(Arjun)