SUMUT - wonews.com//. Caleg Partai Golkar nomor urut 1 Erni Ariyanti SH MKn menjadi juara di dapil Sumut 6. Ia memperoleh 114.492 suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut. Besarnya suara yang ia peroleh ternyata mampu "membawa kawannya", H Abdi Santosa Ritonga SE.MM untuk ikut duduk di kursi dewan.
Berdasarkan data rekapitulasi suara yang diterima wartawan, Erni mendapat suara terbanyak di Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan perolehan sebesar 102.008 suara. Kemudian 9.439 suara di Labuhanbatu. Lalu 3.045 suara di Labuhan Selatan.
Saat diwawancarai wartawan, Erni mengatakan capaian ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar, terutama terhadap anggota DPR yang selama ini telah duduk mewakili rakyat Labuhanbatu.
"Kepercayaan ini terbukti dari meningkat (suara) dari periode 2019, saya hanya mendapat 58rb suara. Kini naik 97 persen," ucapnya.
Erni pun tak lupa berterima kasih kepada rakyat Labuhanbatu atas dukungan terhadap dirinya dan partainya.
"Terima kasih saya ucapkan kepada yang percaya kepada saya dan Partai Golkar," tutupnya.
Sementara itu, Sang "Kawan", Abdi Ritonga, caleg nomor urut 2 yang memperoleh suara terbanyak kedua, yaitu 12.111 suara juga mendapat cipratan dari keberhasilan Erni. Sebab, Erni "menggandeng" dirinya untuk duduk di kursi DPRD Sumut.
Tak lupa, saat dihubungi wartawan, Abdi mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Ketua Partai Golkar Sumut H Musa Rajekhsah dan incumbent Erni Ariyanti. Menurutnya, karena bantuan kedua tokoh ini, dirinya mendapat kursi ke DPRD Sumut.
"Alhamdulillah, semua ini iradat (kehendak) Allah SWT," ungkapnya saat dihubungi wartawan.
Selain mendominasi suara caleg, Partai pengusung Erni (Partai Golkar) juga mengantongi suara terbanyak di dapil Sumut 6. Partai Golkar memperoleh suara 145.292. Kemudian disusul oleh PDIP yang memperoleh suara sebesar 116.041 dan Nasdem 75.590.
Dengan jumlah suara yang mendominasi di bagian tenggara Sumut ini, diprediksi Partai Golkar akan memiliki dua anggota dewan yang duduk di kursi nomor 1 dan 5. Sedangkan sisanya, akan diisi oleh calon dari PDIP, Nasdem, Gerindra, PKB, Hanura, dan PKS. (Arj)