Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Agam -wonews.com//. Dalam Peringati Hari Ulang Tahun Kamang Mudiak Ke-116 Tahun. masyarakat Minangkabau Nagari Kamang Mudiak laksanakan festival mengenal adat budaya selama tiga hari berturut-turut mulai Rabu, Pukul (08.25)Wib di Halaman Kantor Walinagari Kamang Mudiak Agam.(03/07/2024).

Masyarakat kamang mudiak  memperingatinya dengan penuh khidmat dan pagelaran acara Festival Adat dan Budaya Minangkabau.sebelum acara dilaksanakan seluruh tokoh masyarakat Minang Kamang Mudiak, melakukan ziarah dan berdoa bersama ke komplek makam para pahlawan Perang Kamang dan Syaikh Jabang.

Namun Perang Kamang terjadi sebagai bentuk protes dan perlawanan masyarakat Minang. terhadap kebijakan penjajahan Pemerintah Kolonial Hindia dan Belanda dan antek-anteknya yang telah menindas hak-hak kemanusiaan masyarakat Minang pada waktu jaman Belanda.

Menurut tanggapan,Dabro Yuhendra Nyiak Samiak (Kadiv. Humas Dan Publikasi Penggerak Organik Sumatera Barat) dan Chief Marketing Officer Emza DP).Karakter dan mental para Pahlawan Perang Kamang harus menjadi spirit moral, dan di afresiasikam menjadi semangat pilar-pilar dan patriot dalam  kemandirian dan pembangunan daerah.

Masih penyampaian Dabro Suhendra, jika kita cinta negeri ini,jangan sekali-kali menjadi pemantau dalam pembangunan dan diharapkan ambil dari makna semangat mentalitas patriotisme para pahlawan Perang Kamang."Ungkap Dabro.

Giat pegelaran Festival Adat Dan Budaya Minangkabau pada hari pertama dibuka langsung oleh Bupati Agam.acara berlangsung selama (3) hari di halaman Kantor Wali Nagari Kamang Mudiak.pada hari pertama,acara diisi dengan menampilkan kesenian budaya Minangkabau seperti, tari-tarian dan drama, ada tari-tarian Minang kreasi dan ada tari-tarian Minang tradisi.

Dan seluruh kelompok-kelompok sanggar kesenian yang ada di Nagari Kamang Mudiak.agar menampilkan kreatifitas terbaik mereka dengan durasi yang telah ditentukan oleh panitia.acara pembukaan semakin meriah dan histeris ketika ditutup oleh antraksi seni tari, ditampilkan oleh Sanggar D'Raneri binaan dari Bundo Novi Nizori, anggotanya terdiri dari Ibu-Ibu Petani dan anak-anak nagari Kamang Mudiak.

Hari kedua, masyarakat Minang di Nagari Kamang Mudiak mengadakan lomba nyanyi,harus lagu-lagu Minang.lalu di hari ketiga dan hari penutupan, dimana seluruh para pendekar silat Minang dari segala penjuru empat arah mata angin semuanya dipersilahkan untuk berkumpul dan bersilaturahmi, menampilkan setiap jurus silat pamungkas dari setiap perguruan-perguruan silat dari setiap daerah di Ranah Minang.

Kelanjutan penyampaian,Dabro Yuhendra Nyiak Samiak, bahwa Festival Adat Dan Budaya Minangkabau.Perang Kamang ke-116 tahun, tersebut semacam ajang masyarakat Kamang Mudiak untuk berkreatifitas dalam nilai-nilai kebaikan dan humanis, menjadi ajang untuk berjuang keras menggali terus setiap potensi yang terdapat pada setiap jiwa-jiwa masyarakat Kamang Mudiak.

Selain itu acara juga diisi dengan Bazaar UMKM menampilkan berbagai macam produk-produk lokal seperti kerajinan dan kuliner khas yang telah dihasilkan oleh masyarakat Kamang Mudiak.

Dabro Yuhendra Nyiak Samiak sangat apresiatif sekali terhadap pemerintah nagari Kamang Mudiak yang telah menjamin hak-hak warga masyarakatnya dalam mengembangkan potensi diri mereka kepada hal-hal yang positif sarat penuh dengan nilai-nilai kebaikan. Semoga Festival Adat Dan Budaya Minangkabau.

Dalam Memperingati HUT,"Perang Kamang yang ke-116 tahun menjadi alkemi pembangunan daerah yang mandiri dan produktif untuk masyarakat Kamang Mudiak.dan menjadi ajang kebangkitan masyarakat Minangkabau Kamang Mudiak kepada tren-tren positif yang terdepan dan juga sebagai proyek-proyek teladan dalam kebaikan", Tutup Dabro (Sk).