Sabtu 16 September 2024
Medan, | WartaOneNews.com - Diduga tidak transparan Oknum Kepsek SMAN 7 Medan Dikonfirmasi awak Media enggan berkomentar alias bungkam tidak menjawab surat konfirmasi yang dilayangkan wartawan media Mitra Polda News rabu bertanggal 11 September 2024 bernomor 48/SK/PU-Pemred/MPN/IX/2024 yang ditujukan ke sekolah SMAN 7 medan berapa hari lalu, sampai saat ini belum ada balasan dari pihak oknum kepsek SMAN 7 Medan tersebut
Dikonfirmasipun terkait Penggunaan Dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) milyaran Rupiah dan anggaran Honor Guru tidak tetap dari Pemprovsu disekolahnya oknum kepsek tersebut masih tetap juga Membisu
Pasalnya surat yang dilayangkan ke Oknum Kepsek SMAN 7 Medan di antarkan ke sekolahnya yang diterima melalui anggota Humasnya bernama ibu Hotrida di ruang humas, pada kamis tanggal 12/9/2024 sampai saat ini tidak di jawab oleh Oknum Kepala Sekolah SMAN 7 Medan Masri Lubis
Takut terungkap dikonfirmasi penggunaan dana SPP atau Komite dan BOS maupun BOSP dan Lainnya, peruntukan nya dan penggunaanya kemana saja beserta rinciannya Oknum Kepsek SMAN 7 Medan
Bungkam tidak mau menjawab SMS dan telpon awak media sampai sekarang.
Padahal sudah di kirim SMS dan Telpon melalui Wasthaap seluler nya oknum kepsek SMAN 7 Medan di Nomor 08136222XXXX, bahkan Nomor wasthaaap awak mediapun di Blokir, seolah-olah oknum kepsek tersebut gerah juga alergi dan sengaja mengabaikan SMS dan telpon awak media yang konfirmasi kepadanya hingga berita ini ditayangkan.
Adapun pertanyaan yang akan di konfirmasi kepada Oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan H. Masri Lubis M.Si yaitu tentang Uang Sumbangan Pendidikan Atau disingkat SPP Komite tahun 2023 Kelas X, X1, XII senilai Rp.150.000 perbulan persiswa X Jumlah siswa keseluruhan 1019 orang sebesar = Rp.152.850.000 setiap bulan Kemana saja Penggunaanya dan Penggunaan Dana BOSnya dan pada Tahun 2021 semasa Covid-19 sampai 2022,2023 yang diduga ada kejanggalan di tiap tahun patut kita pertanyakan.
Tercatat di Jaringan Pencegahan Korupsi SMAN 7 Medan menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Tahun 2021 Tahap 1, senilai Rp 467.262.000 Tahap 2.Rp 623.016.000 dan pada Tahap 3.Rp 464.508.000.
SMA Negeri 7 Medan menggunakan anggaran Dana BOS pada tahap 1 tahun 2021 sebesar Rp. 467.262.000 untuk keperluan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, Rp 101.101.000 dan keperluan administrasi kegiatan sekolah, Rp 40.372.300.
pemeliharaan sarana dan Prasarana sekolah Rp. 176.567.584
mirisnya lagi dari Catatan Jaringan Pencegahan Korupsi pada Tahun 2021 Kepala Sekolah SMAN 7 Medan belum melaporkan penggunaan Dana BOS tersebut mulai dari tahap 2 dan Tahap 3, tertulis bahwa sekolah belum melaporkan penggunaan dana Bos nya sementara sekarang sudah berada di tahun 2024.
Untuk keperluan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, masih kosong keperluan administrasi kegiatan sekolah, terlihat juga masih kosong
dan lainnya.
Kemudian pada tahun 2022 kembali kepala sekolah SMAN 7 Medan menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap 1 senilai Rp 464.508.000
Untuk Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler senilai Rp. 102.183.300
Administrasi kegiatan sekolah Rp. 185.257.100.
Pada anggaran Dana BOS tahap 2 senilai Rp.619.344.000
Dengan rincian penerimaan peserta didik baru (PPDB) senilai Rp. 115.133.000
Pengembangan perpustakaan senilai Rp 207.985.000 dan Pemeliharaan Sarana Prasarana senilai Rp. 124.188.500
Pada tahap 3 anggaran Dana BOS senilai Rp. 464.508.000
Pengembangan perpustakaan senilai 46.705.400.
Kegiatan esesmen evaluasi pembelajaran Rp.79.939.978
Administrasi kegiatan sekolah senilai Rp. 132.821.610 dan penyediaan alat multi media pembelajaran senilai Rp.123. 176.700
Tidak hanya itu pada Tahun 2023 Kepala Sekolah SMAN 7 Medan kembali menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap 1 senilai
Rp.767.763.420 Dengan
pengembangan perpustakaan Rp. 215.670.400
Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakulikuler Rp.21.042.825
Kegiatan esesmen evaluasi Pembelajaran Rp.52.443.060
Admistrasi sekolah Rp. 141.524.445
Terkait pemberitaan tersebut media ini masih menunggu klarifikasi dari pihak sekolah SMAN 7 Medan.
( Syafii )
Editor : Redaksi